Landsat 8 adalah sebuah satelit observasi bumi Amerika yang diluncurkan
pada tanggal 11 Februari 2013. Ini adalah satelit kedelapan dalam program
Landsat; ketujuh untuk berhasil mencapai orbit. Awalnya disebut Landsat data
Continuity Mission (LDCM), itu adalah sebuah kolaborasi antara NASA dan
Geological Survey Amerika Serikat (USGS). NASA Goddard Space Flight Center yang
menyediakan pengembangan, rekayasa sistem misi, dan akuisisi kendaraan
peluncuran sementara USGS disediakan untuk pengembangan sistem darat dan akan
melakukan operasi misi terus-menerus.
Satelit ini dibangun oleh
Orbital Sciences Corporation, sebagai kontraktor utama untuk misi. Instrumen
pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh Ball Aerospace dan NASA Goddard Space
Flight Center, dan peluncuran dikontrak untuk United Launch Alliance. Selama
108 hari pertama di orbit, LDCM menjalani checkout dan verifikasi oleh NASA dan
pada 30 Mei 2013 operasi dipindahkan dari NASA ke USGS ketika LDCM secara resmi
berganti nama menjadi Landsat 8.
Landsat 1 yang awalnya bernama Earth
Resources Technology Satellite 1 diluncurkan 23 Juli 1972 dan mulai beroperasi
sampai 6 Januari 1978. Generasi penerusnya, Landsat 2 diluncurkan 22
Januari 1975 yang beroperasi sampai 22 Januari 1981. Landsat 3 diluncurkan 5
Maret 1978 berakhir 31 Maret 1983; Landsat 4 diluncurkan 16 Juli 1982,
dihentikan 1993. Landsat 5 diluncurkan 1 Maret 1984 masih berfungsi sampai
dengan saat ini namun mengalami gangguan berat sejak November 2011, akibat
gangguan ini, pada tanggal 26 Desember 2012, USGS mengumumkan bahwa Landsat 5
akan dinonaktifkan. Berbeda dengan 5 generasi pendahulunya, Landsat 6 yang
telah diluncurkan 5 Oktober 1993 gagal mencapai orbit. Sementara Landsat 7 yang
diluncurkan April 15 Desember 1999, masih berfungsi walau mengalami kerusakan
sejak Mei 2003.
Gambar 1
Konsepsi Landsat 8
Sumber : landsat.gsfc.nasa.gov
Landsat 8 ukuran rentang yang berbeda dari
frekuensi sepanjang spektrum elektromagnetik – warna, meskipun tidak selalu
warna terlihat dengan mata manusia. Setiap rentang disebut sebuah band,
dan Landsat 8 memiliki 11 band.Nomor Landsat sensor merah, hijau, dan biru
sebagai 4, 3, dan 2
Tabel 1
Beberapa Band Pada Landsat 8 Berikut Kegunaannya
Band
|
Panjang Gelombang
(µm) |
Spektral
|
Kegunaan
|
1
|
0.45 - 0.52
|
Biru
|
Tembus
terhadap tubuh air,
dapat untuk pemetaan air, pantai, pemetaan tanah, pemetaan tumbuhan, pemetaan kehutanan dan mengidentifikasi budidaya manusia |
2
|
0.52 - 0.60
|
Hijau
|
Untuk
pengukuran nilai pantul
hijau pucuk tumbuhan dan penafsiran aktifitasnya, juga 5 untuk pengamatan kenampakan budidaya manusia. |
3
|
0.63 - 0.69
|
Merah
|
Dibuat
untuk melihat daerah
yang menyerap klorofil, yang dapat digunakannuntuk membantu dalam pemisahan spesies tanaman juga untuk pengamatan budidaya manusia |
4
|
0.76 - 0.90
|
Infra Merah Dekat
|
Untuk
membedakan jenis
tumbuhan aktifitas dan kandungan biomas untuk membatasi tubuh air dan pemisahan kelembaban tanah |
5
|
1.55 - 1.75
|
Infra Merah Sedang
|
Menunjukkan
kandungan
kelembaban tumbuhan dan kelembaban tanah, juga untuk membedakan salju dan awan |
6
|
10.4 - 12.5
|
Infra Merah Termal
|
Untuk
menganallisis tegakan
tumbuhan, pemisahan kelembaban tanah dan pemetaan panas |
7
|
2.08 - 2.35
|
Infra Merah Sedang
|
Berguna
untuk pengenalan
terhadap mineral dan jenis batuan, juga sensitif terhadap kelembaban tumbuhan |
8
|
50 - 68
|
Panchromatic
|
Resolusi
15 m, pencitraan lebih tajam
|
9
|
1.36 - 1.38
|
Cirrus
|
Deteksi
kontaminasi awan cirrus
|
10
|
10.60 - 11.19
|
TIRS 1
|
Resolusi
100 m, pemetaan termal, dan karakteristik tanah
|
11
|
11.50 - 12.51
|
TIRS 2
|
Resolusi
100 m, Pemutakhiran pemetaan termal, dan karakteristik tanah
|
Sumber
: landsat.usgs.gov
Tabel
2
Kombinasi
Band
Gambar 2
Interpretasi Band 1 dan 2
Gambar 3
Interpretasi Band 2, 3, dan 4
Interpretasi Band 5
Interpretasi Band 6 dan 7
Interpretasi Band 8
Gambar 7
Interpretasi Band 9
Gambar 8
Interpretasi Band 10 dan 11
Dibandingkan
versi-versi sebelumnya, landsat 8 memiliki beberapa keunggulan khususnya
terkait spesifikasi band-band yang dimiliki maupun panjang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik yang ditangkap. Sebagaimana telah diketahui, warna
objek pada citra tersusun atas 3 warna dasar, yaitu Red, Green dan Blue (RGB).
Dengan makin banyaknya band sebagai penyusun RGB komposit, maka warna-warna
obyek menjadi lebih bervariasi.
Ada
beberapa spesifikasi baru yang terpasang pada band landsat ini khususnya pada
band 1, 9, 10, dan 11. Band 1 (ultra blue) dapat menangkap panjang gelombang
elektromagnetik lebih rendah dari pada band yang sama pada landsat 7, sehingga
lebih sensitif terhadap perbedaan reflektan air laut atau aerosol. Band ini
unggul dalam membedakan konsentrasi aerosol di atmosfer dan mengidentifikasi
karakteristik tampilan air laut pada kedalaman berbeda.
Deteksi
terhadap awan cirrus juga lebih baik dengan dipasangnya kanal 9 pada sensor
OLI, sedangkan band thermal (kanal 10 dan 11) sangat bermanfaat untuk
mendeteksi perbedaan suhu permukaan bumi dengan resolusi spasial 100 m.
Pemanfaatan sensor ini dapat membedakan bagian permukaan bumi yang memiliki
suhu lebih panas dibandingkan area sekitarnya. Pengujian telah dilakukan untuk
melihat tampilan kawah puncak gunung berapi, dimana kawah yang suhunya lebih
panas, pada citra landsat 8 terlihat lebih terang dari pada area-area
sekitarnya.
Sebelumnya
kita mengenal tingkat keabuan (Digital Number-DN) pada citra landsat berkisar
antara 0-256. Dengan hadirnya landsat 8, nilai DN memiliki interval yang lebih
panjang, yaitu 0-4096. Kelebihan ini merupakan akibat dari peningkatan
sensitifitas landsat dari yang semula tiap piksel memiliki kuantifikasi 8 bit,
sekarang telah ditingkatkan menjadi 12 bit. Tentu saja peningkatan ini akan
lebih membedakan tampilan obyek-obyek di permukaan bumi sehingga mengurangi
terjadinya kesalahan interpretasi. Tampilan citra pun menjadi lebih halus, baik
pada band multispektral maupun pankromatik.
Terkait
resolusi spasial, landsat 8 memiliki kanal-kanal dengan resolusi tingkat
menengah, setara dengan kanal-kanal pada landsat 5 dan 7. Umumnya kanal pada
OLI memiliki resolusi 30 m, kecuali untuk pankromatik 15 m. Dengan demikian
produk-produk citra yang dihasilkan oleh landsat 5 dan 7 pada beberapa dekade
masih relevan bagi studi data time series terhadap landsat 8.
Kelebihan lainnya tentu saja adalah akses
data yang terbuka dan gratis. Meskipun resolusi yang dimiliki tidak setinggi
citra berbayar seperti Ikonos, Geo Eye atau Quick Bird, namun resolusi 30 m dan
piksel 12 bit akan memberikan begitu banyak informasi berharga bagi para
pengguna. Terlebih lagi, produk citra ini bersifat time series tanpa striping
(kelemahan landsat 7 setelah tahun 2003). Dengan memanfaatkan citra-citra
keluaran versi sebelumnya, tentunya akan lebih banyak lagi informasi yang dapat
tergali.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiarto, Dwi Putro.
2013. Landsat 8. Spesifikasi, Keunggulan, dan Peluang Pemanfaatan dalam https://tnrawku.wordpress.com/2013/06/12/landsat-8-spesifikasi-keungulan-dan-peluang-pemanfaatan-bidang-kehutanan/
0 komentar:
Posting Komentar